Tak Direstui


Senja itu, pada sebuah jalur rel kereta api yang sepi. Di sana akan terjadi sebuah tragedi dari cinta yang tak direstui, atau malah cinta yang tak akan pernah direstui. Dua orang sepasang muda yang telah lama menjalin kasih, memutuskan untuk mengakhiri segalanya diperlintasan kereta.

"Jika cinta tak direstui, maka biarlah maut yang menyatukan kita," ucap dari salah satunya.


Suara kereta berbunyi keras bersama asap hitam di udara yang tentu sudah terlihat jelas meski dari jauh. Sebuah ular besi melaju dengan cepat lewat dihadapan sepasang kekasih itu. Lama...kereta panjang itu lewat cukup lama menarik gerbongnya yang panjang.

"Kok nggak lompat?" tanya si kekasih.

"Kamu aja yang duluan."

"Kok gitu? Inikan ide kamu, jadi duluan aja sana."

"Hah, kamu kan pernah bilang mau berkorban buat aku, jadi kamu aja yang lompat duluan."

"Kamu juga bilang mau mati demi aku. Ini nih yang bikin males sama kamu, beda banget sama pacarku yang dulu."

Mereka terlibat pertengkaran, saling berdebat memutuskan siapa yang harus melompat duluan kepada kereta yang masih melintas itu. Mendengar si kekasih berkata dan menyinggung sang mantan kekasih, sang pacar akhirnya naik pitam.

"Oh, ya udah. Balikan aja sama pacarmu itu."

"Oke kalau maunya gitu. Kita bubar...PUTUS, lagian masih banyak cowok yang mau jadi pacarku," lantang si kekasih pada sang pacar.

"Emangnya kamu aja, aku juga bisa nyari cowok lain selain kamu," Tantang si pacar pada kekasihnya.

Mereka akhirnya berpisah, ya berpisah begitu saja dan melupakan keputusan mereka yang ingin mengakhiri hidup mereka. Cinta mereka tak akan pernah jadi satu dan memang tak akan pernah jadi satu. Cinta itu buta, tapi dibutakan oleh cinta itu sangatlah tak baik. Cinta seperti ini merupakan tragedi.

Ya, inilah tragedi sebuah cinta yang tak pernah direstui dan memang tak akan pernah direstui.

-End-
Palembang, 17 April 2015.
Ara.

Komentar

  1. Bagus... :)
    Katanya cinta mati meski nggak direstuin, giliran mau mati bareng-bareng, pada nggak mau mati duluan. >_< ujung-ujungnya putus juga. Duh, moga nggak kaya begitu ya kisah cintaku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. :D
      Baca lagi yang teliti.
      Siapa aja karakternya.

      Hapus
    2. Dan amin semoga kisahmu bahagia sampai anak dan cucu.

      Hapus
  2. Mungkin mereka mulai lapar karena nungguin kereta...alhasil bertengkar. Biasa toh jadwal kereta di Indo kadang molor :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ckcckck.
      Pengguna kereta ya mas. tahu banget kalau sering molor jadwalnya.

      Hapus
  3. Kalau cinta tak direstui malah bunuh diri itu namanya Pemikiran yang sempit... lebih baik berpisah. mungkin itu lebih baik,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan...orang bodoh yang mengakhiri hidup untuk hal yang seperti itu.

      Hapus

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu berkomentar yang baik dan relevan.
Terimakasih.

Postingan Populer