My Baby Gone


My Baby Gone
https://menyingsingfajar.wordpress.com/2015/07/07/book-giveaway-detail-info/



Seorang pria sedang berlari sambil menggendong seorang bayi di tangannya. Meski dia sudah lelah dengan napas terengah-engah tak beraturan, dia tetap berlari dari kejaran beberapa orang di belakangnya.

“Hei, berhenti!”

“Jangan lari, dasar penculik.”

Pria itu memasuki sebuah gang yang sepi dan cukup gelap, tak ada jalan lain baginya untuk meloloskan diri selain melewati jalan tersebut. Namun sayang, langkahnya sudah semakin berat hingga akhirnya dia terjatuh. Bayi yang dia bawa terlepas dan ikut jatuh ke jalanan. Suara tangisnya menggema di dalam gang. Pria itu berusaha berjalan ke arah sang bayi untuk menenangkannya. Namun sayang, sebuah besi melayang ke kepalanya.

“Dasar, kau. Rasakan ini!”

“Mati kau.”

Itu adalah para pengejarnya, mereka mendapatkan pria itu. Mereka adalah petugas keamanan sebuah rumah sakit besar di kota. Dengan tongkat besi, mereka terus memukuli pria tersebut tanpa perduli dengan suara tangisan bayi yang ada di dekatnya. Pria itu babak belur dipenuhi dengan luka, namun para petugas itu tak berhenti. Sampai seseorang muncul di sana, seorang dokter dengan pakaiannya yang khas.

Dokter itu bicara sambil mendekati pria yang babak belur itu, “kau tak bisa seperti itu Tuan Kyle.”

“Kau harus mengikuti semua prosedur untuk bisa mendapatkan bayi itu.”


*Sekitar satu jam yang lalu*


Seorang pria berdiri di depan meja reseptionis di lantai satu sebuah rumah sakit.

“Apa maksudmu dokter? Kenapa aku tak bisa bertemu dan membawa  anakku sendiri?”

“Maafkan kami Tuan Kyle. Tapi sesuai peraturan, anda baru bisa bertemu dan mengambil bayi anda setelah anda melunasi semua biaya persalinan istri anda.”

“Tapi aku tak punya uang sebanyak itu. Tolonglah, aku sudah kehilangan istriku jadi biarkan aku membawa anakku. Hanya dia yang aku miliki sekarang.”

“Maafkan kami Tuan. Itu sudah peraturannya. Jika anda tak bisa melunasinya maka anda tak bisa mendapatkan bayi anda.”


Itulah yang terjadi, Kyle seorang pria yang baru kehilangan istrinya dan harus menerima fakta bahwa dia tak bisa membawa bayinya kecuali dia melunasi semua biaya persalinan. Dipenuhi rasa depresi dan putus asa, akhinya dia memutuskan untuk membawa bayinya secara diam-diam saat rumah sakit sudah sepi. Namun sayang, dia dipergoki oleh petugas keamanan hingga akhirnya berakhir dengan di pukuli.

Dokter yang datang saat dia dipukuli itu mengambil bayinya yang masih menangis. Lalu dokter itu tersenyum sambil menatap ke arah pria malang itu.

my baby gone
ilustrasi si Dokter


“Seharusnya anda jangan ke rumah sakit jika tak memiliki biaya yang cukup, Tuan Kyle.”

Setelah berucap seperti itu, dokter itu segera pergi meninggalkan Kyle yang masih terkapar penuh luka.


-end-


===================================================================================

Cerita ini awalnya diikutsertakan dalam giveaway dari  https://menyingsingfajar.wordpress.com/2015/07/07/book-giveaway-detail-info/  yang diadakan Juli kemarin.  Namun sayang, gagal dan tidak menang.


Yah, semoga nanti ada kesempatan lain buat menang dalam giveaway.
 


Komentar

  1. Sudah jatuh tertimpa tangga, udah kehilangan istri dan juga gak bisa membawa anaknya sendiri. Lelaki yang malang, anaknya yang kecil lebih malang lagi. Kalo di dunia nyata ada kisah yang begini, hmmm...

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya mungkin bakalan kesel kalau beneran ada

      Hapus
  2. Ironis sekali. Sudah jatuh ketimpa tangga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga gk ada kejadian seperti ini ya di dunia nyata

      Hapus
  3. Ilustrasi dokternya bikin ngeri...
    Ceritanya bagus, tidak kebayang kalau ini kejadian asli, memang ada orang yang setega itu, iihh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ada mungkin bikin orang banyak yg kesel

      Hapus
  4. Karena gue gaj ke bawa suasana, jadi ngikut ke mana akan alurnya dibuat. Ternyata bener, maju-mundur(cantik). Hehehe

    Memang sih, ada beberapa rumah sakit melakukan hal itu, tapi di zaman sekarang yg kek gity cuman di TV doang. Realnya udah jarang terjadi.

    Dari cerita ini, kita jadi belajar bahwa keluarga adalah bagian terpenting setelah Tuhan dan Kedua Orang Tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mau nyoba alur yang seperti ini soalnya


      semoga cuma di TV doang mas

      yup bner baget nih

      Hapus
    2. Gue juga sering pake teknik ini, kalo ada masalah besar terjadi. Jadi, kesan ceritanya lebih dapet.

      Iya, semoga aja. :)

      Hapus
    3. saya baru pertama ini nyobanya mas pangeran

      Hapus
  5. Kalo yang ini nih mirip di indonesia ya keknya... apa2 harus dilunasin dulu administrasinya, buktinya... orang kecelakaan bukannya ditolongin dulu sama rumah sakitnya, eh... malah harus lunasin dulu biayanya... kalo di luar negeri sih katanya lebih *berperikemanusiaan... ya kasian juga sih liat bapaknya ga bisa bertemu dengan anaknya... walaupun prosedur rumah sakit memang benar... krn biaya tetaplah biaya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, refernsinya emang ngambil dari kasus yang ada di Indonesia dimana harus lunas dulu baru bisa bebas dari rumah sakit

      Hapus
  6. Sangat ironi ya, kesialan menimpa si Kyle dua kali, bahkan lebih. Tapi BTW, cukup seru.. Semoga lain waktu bisa menang lomba lagi ya Ra...

    BalasHapus
  7. Ini ceritanya bikin nyesek...abis baca jadi bete...
    Mungkin ini hanya sekedar cerpen, tapi di luar sana mungkin ada orang yg beneran mengalami hal seperti ini ya? Kasihan banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahaha
      semoga nggak bete lagi dan semoga gk beneran terjadi

      Hapus
  8. Awalnya saya kira dia penculik bayi orang lain, trnyata yang diambil itu bayinya sendiri.
    Udah gt istrinya meninggal setelah bersalin,ironis sekali kejadiannya :(

    Ceritanya keren, bikin kebawa suasana.
    Semoga kejadian ini tidak menimpa siapa pun. Aamiin

    BalasHapus
  9. kasian... sampe nyolong bayinya sendiri gitu...
    keren alur flashbacknya. sesuatu yang berbau rumah sakit itu memang mahal...
    ceritanya cukup miris dan cukup ngetwis setelah di flashback ya

    BalasHapus
  10. anjir, pertama buka mata saya tertuju ke gambar, dan bikin kaget aja sih -_-
    kalau baca tulisan ini, saya seperti de javu lo, sepertinya pernah baca tulisan semacam begini, cuma endingnya beda gimana gitu, aku juga agak lupa sih...tapi kern dah, lanjutkan.


    btw, salken ya, baru ke sini, folow balik ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh, padahal udah usaha ii biar gk ada yang mirip

      iyaa, salam kenal ya

      Hapus
  11. Ceritanya menarik juga, tapi waduh semoga tidak ada di kisah nyata yah sob :D

    BalasHapus
  12. Malangnya si Kyle. Setelah kehilangan sang istri, dia gak bisa membawa sang anak. Kalo yang kayak gini ada di dunia nyata, mungkin udah masuk berita kali ya :))

    BalasHapus
  13. ya allah miris amat hidupnya si kyle. udahlah istrinya meninnggal. anaknya ga boleh di bawa pula. di oukulin lagi. ini sih namanya sudah jatuh tertimpa tangga, kesiram cat, ketelen kuas nya.

    BalasHapus
  14. Persis banget ada di kehidupan nyata ya. Yang miskin gak boleh sakit apalgi sampai melahirkan di rumah sakit
    .

    Ksel gue bacanya Ra

    BalasHapus
  15. Ternyata dugaanku benar, kalo bayinya itu bayi dia sendiri, dia bukan penculiknya.

    Kasihan banget, istrinya udah meninggal sekarang bayinya nggak bisa diambil. Aku suka alur maju mundurnya, bikin suasana makin kerasa. Dan aku malah mengharapkan sifat sang dokter yang lebih kejam, biar makin kerasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dokter mah nggak perlu kejam banget

      biar aja gitu biar natural dikit

      Hapus
  16. aku jadi sebel sama dokternya ya wkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu berkomentar yang baik dan relevan.
Terimakasih.

Postingan Populer