Rangkuman Overlord Drama CD 1

                   source picture


Overlord sebuah light novel bercerita tentang Momonga atau Ainz yang masuk ke dunia lain saat penutupan server game Yygdrasil. Sudah berjalan sebanyak 14 volume, dan juga anime yang sudah mencapai 3 season.

Selain itu, ada juga drama CD Overlord. Yang bisa dibilang cukup Canon dan sejalan dengan cerita utama pada novelnya.

Untuk itu, saya akan membahas dan merangkum plot dan cerita utama pada Overlord Drama CD vol 1.

_________

 Drama CD ini dikisahkan setelah season satu animenya selesai. Lebih tepatnya setelah Ainz diangkat menjadi adamantite adventure. Dan sebelum penyerangan terhadap suku lizardman.

Diruangan ketua guild kota e-rantel, Ainz mendapat sebuah permintaan untuk mengambil sebuah ramuan obat penyembuh apapun. Ketua guild menjelaskan, itu adalah misi berbahaya dan hanya pernah dilakukan sekali 30 tahun lalu.

Ainz menerima pekerjaan itu dan segera berangkat ditemani Hamusuke dan juga Aura. Lokasi misi tersebut adalah hutan tob, dan Aura sudah mengirimkan anak buahnya untuk menyelediki terlebih dahulu.

Mereka masuk sampai ke tengah hutan tob dan berkemah saat malam tiba. Ainz yang seorang Undead sebenarnya tak memerlukan istirahat namun dia melakukanya sebagai tindakan waspada. Apalagi setelah kejadian soal Shaltear yang masih jadi misteri siapa pelakunya.

Saat mereka berkemah inilah, datang seorang peri hutan. Seorang dryad, ia mengira Ainz adalah seseorang yang dia tunggu selama ini di sana. Namanya adalah Penison Fall Perlia.

Orang yang Perlia tunggu adalah kelompok tujuh orang. Berisi tiga manusia, orang besar, orang tua, seseorang dengan sayap dan seorang dwarf.

Banyak teori soal mereka, dan yang paling populer dan masuk akal adalah mereka bagian dari 13 pahlawan yang berhasil mengalahkan 8 greed king.

Perlia menjelaskan, dia menunggu mereka menepati janji untuk mengalahkan Arbor Mala. Seekor evil tree yang dikabarkan dapat menghancurkan dunia. Seseorang dari tujuh kelompok itu menyebut evil tree tersebut dengan nama Xiltol Quawe.

Dikisahkan dahulu langit terbelah oleh badai, kemudian turun dari langit para evil tree tersebut. Mereka dapat menghancurkan dunia dan setara dengan para dragon lord. Tapi meski begitu, mereka dapat dikalahkan dan akhirnya disegel.

Ainz yang mendengar itu menawarkan bantuan. Tentunya dengan beberapa syarat. Salah satunya adalah si dryad menjadi anak buah dan akan dipindahkan ke lantai 6 Nazarick.

Paginya dengan bantuan Perlia si dryad yang menunjukkan jalan, mereka sampai ke lokasi evil tree tersebut. Disini dijelaskan juga bahwa ramuan yang dicari Ainz berada di atas kepala evil tree.

        source dari video drama cd


Ainz memerintah Aura untuk mencari keberadaan evil tree, sampai akhirnya makhluk tersebut muncul sendiri dengan bentuk utuhnya. Tingginya lebih dari Gargantua (floor guardian lantai 4), sekitar 100 meter. Memiliki 6 tentakel panjang sejauh 600 meter. 

Dengan skill Aura, dia mengatakan level evil tree sekitar 85 dengan status hp yang melebihi batas.

Kemudian, Ainz memanggil para guardian yang melayaninya.


Ainz meminta mereka untuk mengalahkan monster tersebut. Level para floor guardian adalah 100, sedangkan level evil tree hanya 85. Meski dia bisa lepas dari mantra pengikat Demiurge namun itu tidaklah cukup special.  satu  floor guardian sebenarnya cukup untuk membunuh makhluk tersebut. Namun Ainz menginginkan mereka bertarung sebagai tim.

Dan dimulailah pertarungan mereka.

Awalnya Aura, Shaltear dan Cocytus menyerang langsung tanpa kerja sama. Alhasil armor milik Cocytus terkena dampak oleh serangan Aura.

Albedo dan Demiurge hanya bisa mengerutu, mengatakan mereka sama sekali tak mengerti maksud perintah Ainz. Sampai saat Cocytus mulai mengaktifkan skillnya. Albedo dengan segera mengambil ancang-ancang dan meminta Mare melemparkan dirinya ke arah Cocytus. Serangan Cocytus adalah serangan kuat yang bahkan Albedo seorang tank level 100 masih terluka pada tangan kirinya.

Albedo marah, mengatakan mereka untuk mundur sambil memikirkan kembali perintah Ainz.

Demiurge menjelaskan, bahwa seharusnya mereka bekerja sama mengalahkan monster tersebut. Itu semua untuk skenario jika ada musuh yang tidak bisa mereka hadapi sendiri sendiri.

Albedo sendiri membagi peran mereka saat menyerang. Albedo bertindak sebagai tank, Shaltear dan Cocytus menjadi penyerang. Demiurge bertugas mengamankan ramuan di atas kepala evil tree. Aura dan Mare menjadi support.

Semua berjalan sempurna. Hp eveil tree semakin lama terus berkurang akibat serangan mereka.

Kemudian Ainz berkata akan melakukan serang terakhir untuk mengakhiri hidup evil tree. Sebelum itu dia bertanya, apakah floor guardian mengetahui tentang pohon natal. 

Dibagian terakhir ini Ainz menggunakan skill time stop miliknya. Menempatkan sihir ledakan pada evil tree dan juga Sihir bintang jatuh.

Para guardian floor mengatakan itu adalah pemandangan indah yang diberikan tuan mereka Ainz. Jika harus digambarkan makan akan mirip pohon natal dengan lampu yang menyala di dahanya dan sebuah bintang tepat diatas pohon.

Pada akhir kisah pada drama CD ini, Ainz kembali ke guild adventure. Dan menyerahkan ramuan yang berhasil didapatkan dari evil tree ke ketua guild. Mereka hanya dapat terkesan karena baru empat hari mereka memberi misi itu. Namun sudah dapat diselesaikan dengan mudah.

Ngomong ngomong soal evil tree, banyak yang berteori itu adalah makhluk yang sedang dicari oleh para black scripture Slaine Teocracy. Makhluk itulah yang ingin mereka cuci otaknya dengan world item. Namun sayang, merek bertemu Shaltear terlebih dahulu. Dan terpaksa menggunakan world item ke Shaltear.


Komentar

Posting Komentar

Pengunjung yang baik selalu berkomentar yang baik dan relevan.
Terimakasih.

Postingan Populer