Awal Semester

Ini adalah hari pertama di semester ke tiga di SMA Ryu Kyokushin. Sma yang mengajarkan seni bela diri bagi murid-muridnya. Aku senang dengan hal itu, karena hobiku dapat tersalurkan di sekolah tersebut dan aku bisa lebih memahami teknik bela diri. Sekarang aku adalah murid kelas dua yang akan memiliki junior di klub karate.

Belakangan ini aku mendengar gosip, bahwa di sekolahku ada murid yang di panggil monster karena telah mengalahkan banyak murid dan juga senior. Murid itu juga dikabarkan menjadi ketua dari geng preman sekolah yang suka memeras para junior di klub. Sungguh bodoh, menjadikan bela diri untuk memeras dan melukai orang lain.

Jam 06.50, aku sampai di sekolah. Saat berjalan di halaman, aku melihat beberapa senior sedang mengelilingi seseorang yang sepertinya murid baru di sekolah. Parahnya lagi, murid itu adalah seorang cewek.

“Hei, apa yang sedang kalian lakukan?” teriakku pada mereka.

Mereka melihatku dan langsung kabur meninggalkan murid baru itu. aku mendekatinya untuk memastikan dia baik-baik saja.

“Kau tidak apa-apa,kan?”

“Iya, aku gak apa-apa kok.”

“Aku Alex, siapa namamu? Mau aku antar sampai ke aula sekolah!”

 Setelah mendengar namaku, gadis itu tampak terkejut dan ketakutan. Badannya gemetar sambil terus menundukkan kepalanya.

“Al..lex.”

“Ya, kenapa?”

Aku mendekatinya karena penasaran kenapa sikapnya seperti itu. Begitu aku memegang bahunya, dia langsung lari dengan wajah ketakutan meninggalkanku sendiri di tempat itu. Ini pasti karena gosip monster yang menjadi pemimpin  para geng preman di sekolahku. Gosip itu benar-benar menyusahkan kehidupan normalku di sekolah.

“Dia pasti takut padaku karena gosip itu.”

Padahal aku bukanlah preman dan juga bukan pemimpin dari geng preman di sekolah. Aku juga mengalahkan para senior saat di pertandingan antar kelas, dan itu pun di saksikan oleh para instruktur di sekolah.

Ya, akulah orang yang di juluki monster dan pemimpin dari preman sekolah. Ingin rasanya aku menghilangkan gosip itu, tapi semua telah tersebar ke seluruh sekolah. Kini semua murid baru pasti takut jika aku mengenalkan diriku.

“Ahh...awal semester baru yang buruk.”

Palembang, 06-08-2014

---00---

Author  by Ara