Jawaban Riddle #9 - Pelakunya adalah?

Buat yang belum tahu riddlenya.   silahkan baca di link berikut -> http://seivthalife.blogspot.com/2015/07/riddle-9-kasus-pembunuhan.html


Udah berapa hari ya ini riddlenya?  cukup lama ya kayaknya.
Nah saatnya saya membeberkan jawabannya. Saya membaca komentar dari para pengunjung dan saya tercengang.  banyak jawaban bervariasi dengan cara mereka sendiri untuk menganalis kasusnya.
Daripada terus simpang siur, lebih baik saya share aja langsung jawabannya.


Pertama kita analisi dulu cluenya.

- Clue telepon

Lihat  dan semua clue langsung tergambarkan.

Herman ini dalam kondisi sekarat saat membuat clue jadi dia nggak mungkin membuat clue sulit yang bisa membingungkan orang lain.  Clue yang dia berikan pastinya sangat mudah dan harus langsung menunjuk pada si pelaku.

Lihat. pada handphone.  Raman bermaksud menjadikan Hp miliknya itu clue utama mengibaratkan hp itu sama dengan gedung apartemen 9 lantai.

- noda darah di angka 1
   Menandakan lokasi pembunuhan.  di lantai 1 dia ditemukan tewas dengan darah berceceran di lantai.

- DEF
  kalian bisa lihat langsung ke keypad hp
def berada pada nomer 3.   Itu menandakan pelakunya  tinggal di lantai 3

- 18
  Tentunya yang tinggal di lantai 3 itu pasti ada banyak, terus bagaimana dia menunjukan pelakunya.  Tentu dengan inisial atau langsung pada nama si pelaku.  Herman di sini menulis nama pelakunya dengan kode alfabet.   Angka 18 itu menunjukan alfabet R

Dengan demikian sudah di dapat  bahwa pelakunya adalah Ramon yang tinggal di lantai 3.

Lalu bagaimana dengan clue dua buah pena yang berdarah?

Sama dengan jumlahnya.  dua pena itu menunjukkan jumlah pelakunya.
Jadi ada dua tersangka dalam kasus pembunuhan ini.  Lalu siapa yang satunya lagi.

Lihat pada alibi dari para tertuduh

..Ramon bilang dia pergi ke super market bersama pacarnya lalu pergi ke rumah pacarnya itu. Menandakan dia membunuh Herman dan langsung ke supermarket lalu pergi dan kembali ke apartemen saat kejadian itu dilaporkan kepada polisi.

Lia,  dia bilang menginap di tempat temannya.  Lalu apakah ada saksi yang bisa membuktikan alibinya itu selain temannya.  bisa saja temannya itu berbohong untuk melindungi Lia.

Mona.  dia berada di Bar,  bahkan dia dengan sangat yakin meminta polisi untuk memastikan itu pada pelayan bar di sana. Bar nggak mungkin sepi...  sudah pasti banyak orang yang bisa memastikn keberadaan dia di sana.

Teo,  dia di rumah sakit.  tentunya seorang dokter akan melarang pasiennya bepergian ke luar sebelum pemeriksaannya selesai

Andre.  Paling mencurigakan.  tapi untuk apa dia repot-repot menelpon polisi jika dia sendiri pelakunya.  Mungkin dua pena itu bisa menjadikan dia tersangka.  Tapi seorang penulis nggak mungkin membiarkan penanya di kotori oleh noda selain tinta untuk menulis. Apalagi dia itu sedang dalam masa deadline.


Dari semuanya. alibi paling lemah adalah Lia dan Andre karena tak ada yang bisa membuktikan alibi mereka.

Kita kembali pada alibi si Ramon.  dia bersama pacarnya ke supermarket lalu pergi ke rumah pacarnya itu.
Jika mereka pacaran, kenapa mereka harus ke rumah pacarnya.  Bukankah akan lebih baik jika ke apartemen Ramon yang pastinya dekat dengan supermarket. Kenapa harus jauh pergi ke rumah pacarnya.


Untuk mengungkap pelaku kedua ini kita harus berimajinasi sedkit.

Bagaimana jika yang di supermarket itu Ramon dan Lia?
Kenapa saya bilang Lia, itu karena Ramon bilang pacarnya.  Nggak mungkin si Andre karena dia terus di kamar sampai akhirnya menemukan korban di lantai 1.


Kembali ke Ramon dan Lia, setelah membunuh, mereka mencoba membentuk alibi.  Ramon dan Lia pergi ke supermarket hanya agar bisa dilihat kamera pengawas.  lalu mereka pergi bersama guna menjauhi TKP dan lalu pulang setelah kejadian itu di ketahui polisi.

Mungkin tebak tebakan.  Tapi lihat lagi clue dari korban

selain 3 clue itu
Herman juga mengangkat satu jari telunjuknya di dekat handphone.
Bukankah itu berarti sesuatu?

Bisa jadi dia ingin mengatakan bahwa penghuni lantai satu juga terlibat tapi belum sempat dia menulis inisial namanya ,  dia keburu mati terlebih dahulu.


Jadi,  Pelakunya adalah Ramon dan Lia yang terlibat dalam persekongkolan bersama.

Postingan Populer