Battle of Realms | Exiled Realm: [PRELIMINARY] REVISS ARSPENCER - THE WORLD WHERE Y...
Battle of Realms | Exiled Realm: [PRELIMINARY] REVISS ARSPENCER - THE WORLD WHERE Y...:
Mohon komentar dan beri nilai pada ceritaku ini. Komentarnya yang sesuai ya.
Nilai antara 1 - 10langsung ke blog BoR tempat eventnya ya.
link --------> [Preliminary] Reviss Arspencer: World Where You Fight
Dorr...
http://battle-of-realms-5.blogspot.com |
Mohon komentar dan beri nilai pada ceritaku ini. Komentarnya yang sesuai ya.
Nilai antara 1 - 10langsung ke blog BoR tempat eventnya ya.
link --------> [Preliminary] Reviss Arspencer: World Where You Fight
Dorr...
Suara
keras yang berisik itu menghancurkan nuansa malam yang sunyi sepi.
Dalam lorong gelap tanpa penerangan, telah terjadi sebuah tragedi
berdarah yang tak bisa dihentikan. Dua orang pria keluar dari lorong
itu dengan terburu-buru, satu orang memegang pistol sementara yang
satunya memegang amplop putih yang berisi uang. Mereka berlari dengan
cepat sebelum orang-orang datang ke tempat itu.
Di dalam lorong gelap, seorang pria tergeletak di tanah dengan darah yang mengalir dari lubang yang ada di
kepalanya. Dia menatap langit malam dengan padangan mata yang perlahan
memudar, tinggal masalah waktu sampai ajal datang membawanya pergi
dari dunia fana. Dia tahu akan kematiannya dan tak berharap akan ada
seseorang yang menyelamatkannya. Sampai, sebuah kertas putih jatuh dari
langit dan terbuka tepat dihadapannya.
Waktu
berhenti sejenak sesaat setelah kertas itu terbuka, kematiannya juga
berhenti sesaat mengikuti alur waktu. Dia dapat membaca sesuatu yang
tertulis pada kertas meskipun padangannya kabur dan sedikit tidak
jelas. Hanya sebentar dia membaca satu kalimat yang ada pada kertas
tersebut.
Lalu kemudian dia berkata, "ya, aku menginginkannya."
Cahaya
terang keluar dari kertas itu setelah dia mengatakan hal tersebut.
Cukup terang sampai membuat seluruh lorong itu dipenuhi dengan cahaya.
Dalam beberapa detik cahaya itu kemudian menghilang, begitu juga dengan
tubuh pria yang tergeletak tersebut. Hanya tersisa selembar kertas
putih kosong tertiup angin yang berada di lorong gelap tersebut.
-selengkapnya --------> http://battle-of-realms-5.blogspot.com/2015/04/preliminary-reviss-arspencer-world.html
-selengkapnya --------> http://battle-of-realms-5.blogspot.com/2015/04/preliminary-reviss-arspencer-world.html
Komentar
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu berkomentar yang baik dan relevan.
Terimakasih.