Battle of Realms | Exiled Realm: [ROUND 1 - TEAM F] REVISS ARSPENCER - HARI YANG DI...
http://battle-of-realms-5.blogspot.com/2015/06/round-1-team-f-reviss-arspencer-hari.html:
Ini postingan tentang sebuah event kepenulisan yang saya ikuti. Klik aja link di atas untuk membaca cerita selengkapnya. Setelah membaca, usahakan beri kritik dan nilai antara 1 sampai dengan 10.
Terimakasih.
-======================================================================
Reviss Arspencer -Hari yang Dingin Untuk Sebuah Pertarungan
Penulis: Ara
Ini postingan tentang sebuah event kepenulisan yang saya ikuti. Klik aja link di atas untuk membaca cerita selengkapnya. Setelah membaca, usahakan beri kritik dan nilai antara 1 sampai dengan 10.
Terimakasih.
-======================================================================
http://battle-of-realms-5.blogspot.com |
Reviss Arspencer -Hari yang Dingin Untuk Sebuah Pertarungan
Penulis: Ara
Di sebuah bar
yang semua interiornya terbuat dari kayu, berkumpul orang-orang yang sebelumnya
telah melewati sebuah pertarungan yang tak bisa dibayangkan. Mereka duduk di
kursi sambil menikmati minuman yang langsung disuguhi para pelayan saat mereka
datang. Membahas pertarungan yang telah mereka hadapi dan juga fakta bahwa
tubuh mereka baik-baik saja meski sebelumnya mengalami luka dalam pertarungan.
Kemudian, sebuah
portal terbentuk di tengah-tengah bar yang lalu mengeluarkan dua orang dari
dalamnya. Seorang remaja berambut putih, Lo Dmun Faylim dan pria berambut
coklat ikal dengan pakaian hitam, Reviss Arspencer. Kedatangan mereka dari
dimensi lain itu menjadi perhatian sampai para pelayan datang dan menunjukkan
tempat duduk untuk mereka berdua.
“Di
mana ini? Ini bukan taman istana ataupun di dalam Alkima Plaza seperti saat
pertama kami datang,” ucap Reviss dalam hatinya sambil melihat ke sekitar dari
tempat duduknya.
Dia melihat ke
arah Faylim yang datang bersamanya tadi, dan mulailah timbul pertanyaan lain
dalam hatinya.
“Hei, Faylim.
Aku tak melihat Nesha dan Shikawa di sini,” ucapnya langsung.
“Sepertinya
bukan hanya mereka yang tak ada, tapi orang lainnya juga,” tunjuk Faylim ke
tengah-tengah bar.
Komentar
Posting Komentar
Pengunjung yang baik selalu berkomentar yang baik dan relevan.
Terimakasih.