Engkau Berpulang





Tawa itu
Senyum itu
Kemarahan itu
Kekhawatiran itu
Nasihat itu
Ajaran itu
Doa itu
Tak kudengar lagi, selamanya

Maaf
Maaf
Maaf
Hanya itu yang terucap dengan penuh air mata

Ibu
Engkau berpulang
Tidur dalam keabadian melepas lelahmu

Aku belum berbuat banyak
Maaf
Hanya doa yang terus kupanjatkan untukmu sekarang
Hanya itu
Untuk membalasmu yang berada di sisinya





Note: ini sebenernya diikutkan dalam lomba, tapi gk jelas gimana nasibnya... terakhir liat sih lagi pada ribut soal ketidak-transparan dari panitianya.

Postingan Populer