Malam Panjang Halloween
![]() |
halloween source: thedrum.com |
Malam itu, saat halloween. Adalah malam yang panjang untukku. Aku banyak melihat orang-orang berdandan dan memakai kostum seperti hantu. Aku sungguh tak mengerti dengan tindakan dan kelakuaan mereka. Tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan saat ini.
Malam itu, seseorang datang kepadaku. Dia berdandan layaknya vampir lengkap dengan gelas berisi cairan merah di tangannya. Dia tiba-tiba saja berbicara padaku seakan-akan telah mengenalku.
"Hei, kau
luar biasa. Kau pasti sangat menantikan halloween ini!"
Aku tak mengerti apa yang dia katakan. Bahkan belum aku membalas ucapannya, dia langsung menarikku untuk ikut bersamanya.
"Teman-temanku pasti akan terkejut. Jadi ikutlah bersamaku ke pesta kostum."
Tempat yang dia tuju cukup dekat dari tempatku berdiri. Tapi walau begitu, itu cukup melelahkan karena dia tiba-tiba menarikku.
"Maaf jika tiba-tiba, tapi aku menyukai dandananmu. Kau pasti akan menarik perhatian di pesta."
Aku tak mengerti apa yang dia katakan. Bahkan belum aku membalas ucapannya, dia langsung menarikku untuk ikut bersamanya.
"Teman-temanku pasti akan terkejut. Jadi ikutlah bersamaku ke pesta kostum."
Tempat yang dia tuju cukup dekat dari tempatku berdiri. Tapi walau begitu, itu cukup melelahkan karena dia tiba-tiba menarikku.
"Maaf jika tiba-tiba, tapi aku menyukai dandananmu. Kau pasti akan menarik perhatian di pesta."
Dia membawaku
lagi masuk ke dalam sebuah bangunan.
"Dan aku sangat penasaran padamu. Bagaimana kau melakukannya? Dandananmu sangat menakjubkan. Terlihat seperti asli. Apa kau menggunakan make up yang mahal?" ucapnya sambil membawaku.
Tentu saja aku tak mengerti maksud dari perkataannya. Dandanan? Make up?
Setelah memasuki bangunan itu, ada banyak orang berkumpul. Semuanya menggunakan kostum layaknya seorang hantu. Aku juga mendengar suara musik. Apa itu yang dia maksud dengan pesta?
"Dan aku sangat penasaran padamu. Bagaimana kau melakukannya? Dandananmu sangat menakjubkan. Terlihat seperti asli. Apa kau menggunakan make up yang mahal?" ucapnya sambil membawaku.
Tentu saja aku tak mengerti maksud dari perkataannya. Dandanan? Make up?
Setelah memasuki bangunan itu, ada banyak orang berkumpul. Semuanya menggunakan kostum layaknya seorang hantu. Aku juga mendengar suara musik. Apa itu yang dia maksud dengan pesta?
Sampai di sana,
dia langsung bicara pada temannya. Mencoba mengenalkanku pada mereka.
"Hei, lihat ini. Aku membawa seseorang yang keren. Kalian pasti terkejut melihat make up yang dia lakukan untuk halloween ini."
Temannya saling memandang, terlihat bingung. Melihat ke arahnya sambil berkata.
"Apa kau sedang mabuk? Siapa yang kau maksud itu?"
"Tepatnya, ada dimana orang keren yang kau maksud itu?"
Ya, aku tahu apa yang mereka maksud. Tapi sepertinya, dia belum mengerti.
"Hei, lihat ini. Aku membawa seseorang yang keren. Kalian pasti terkejut melihat make up yang dia lakukan untuk halloween ini."
Temannya saling memandang, terlihat bingung. Melihat ke arahnya sambil berkata.
"Apa kau sedang mabuk? Siapa yang kau maksud itu?"
"Tepatnya, ada dimana orang keren yang kau maksud itu?"
Ya, aku tahu apa yang mereka maksud. Tapi sepertinya, dia belum mengerti.
"Kalian
bercanda. Apa kalian tak melihatnya, Orang dengan make up wajah separuh
tengkorak yang ada di ...."
![]() |
ilustrasi make up |
Dia terdiam, sambil mengerutkan keningnya.
"Hah, kemana orang itu?" ucapnya. Lalu, "apa mungkin dia tertinggal."
Tanpa pikir panjang dia langsung pergi dari temannya.
"Hei, kau mau kemana?" tanya temannya.
"Aku akan mencari orang itu."
Dan dia akhirnya pergi. Dan itulah malam panjangku. Berdiri di antara mereka yang berpesta. Hanya berdiri memandang mereka.